Chairul Tanjung, kelahiran Jakarta 16 Juni 1962 merupakan jebolan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Chairul yang merupakan anak dari seorang wartawan itu memulai bisnisnya dengan membuka peralatan kedokteran dan laboratorium, namun kemudian bangkrut. Chairul Tanjung bersama 3 rekannya kemudian mendirikan PT Pariarti Shindutama pada tahun 1987, sebelum akhirnya berpisah dan mendirikan usaha sendiri. Usaha itulah yang kemudian dinamakan Para Group, yang hari ini resmi berganti nama menjadi CT Corp.
Chairul Tanjung memperingati 30 tahun dirinya menjadi pengusaha sekaligus meresmikan kerajaan bisnisnya, CT Corp. Chairul mengaku merintis bisnisnya dari nol karena orang tuanya tak mampu hingga sekarang bisa mengelola jaringan bisnisnya di bawah CT Corp.

Saya ingin bersyukur sudah 30 tahun saya berusaha. Saya sadar sekarang sudah agak tua. Saya sudah berusaha sejak kuliah karena orang tua saya tidak mampu membiayai," tutur pengusaha yang disapa CT dalam peresmian perubahan nama perusahaannya dari Para Group menjadi CT Corp di Menara Bank Mega, Jalan Tendean, Jakarta

Saat kuliah, Chairul mengaku sudah memulai usahanya secara kecil-kecilan.

Mulai dari pengusaha informal, lalu pengusaha kecil, pengusaha menengah, dan besar.
Pada hari ini, memperingati usahanya sejak 1981, Chairul mengubah nama kelompok usahanya dari Para Group menjadi CT Corp. Perubahan nama ini diresmikan melalui makan siang yang mengundang berbagai pejabat negara, pengusaha, dan juga para duta besar.

CT Corp terdiri dari tiga perusahaan sub holding: Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources yang meliputi layanan finansial, media, ritel, gaya hidup, hiburan, dan sumber daya alam.

Majalah Forbes baru-baru ini menempatkan Chairul Tanjung di posisi ke-11 dalam daftar orang terkaya Indonesia. Kekayaan Chairul Tanjung meningkat pesar hingga US$ 900 juta menjadi US$ 2,1 miliar pada tahun 2011.