Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM -
Toshiba rekrut sekitar 50 orang Indonesia di kantor pusatnya saja.
Bukan hanya dari Indonesia, tapi perekrutan langsung juga dilakukan ke
lima negara lain seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan
Filipina.
"Mereka dari Indonesia luar biasa hebat, orang yang
rajin dan mudah beradaptasi dengan Jepang bahkan ada satu orang yang
sudah sangat pintar berbahasa Jepang, pidato bahasa Jepang tanpa teks
dengan lancar. Padahal baru belajar tiga bulan dan sempat muncul di tv
Jepang besar. Kami kagum melihatnya," papar Fumiaki Ushio, Corporate
Vice President Human Resources Group, Toshiba Corporation, khusus
kepada
Tribunnews.com, Kamis (13/12/2012) malam.
Perekrutan
karyawan baru dari Indonesia akan dilakukan setiap tahun oleh Toshiba
ke Indonesia antara lain ke perguruan tinggu teknik yang ada di
Indonesia.
"Kami mencari tenaga terbaik dari pendidikan tinggi
teknik di tiap negara tanpa melihat universitas negeri atau swasta. Lalu
kami tawarkan bekerja di kantor pusat kami di Jepang. Orang terbaik itu
diharapkan bisa meningkatkan kualitas perusahaan pula nantinya."
Menurutnya
lagi, bukan tidak mungkin suatu waktu ada pemimpin Toshiba dari
Indonesia kalau dia benar-benar hebat berprestasi di Toshiba dan bisa
bekerjasama dengan baik dengan semua pihak serta ber bahasa Jepang
dengan baik pula.
Ushio tidak pernah menjanjikan apa-apa kepada
mereka. Misalnya bekerja sekian tahun lalu dipekerjakan di negara
masing-masing kembali.
"Kami tak pernah janji seperti itu. Yang
kami kehendaki adalah agar mereka dapat kerja terbaik di Toshiba dan
tentu performance kerja mereka akan dinilai dengan ketat. Kalau dapat
bekerja dengan baik sekali, bukan tidak mungkin dia menjadi pimpinan di
kantor pusat Toshiba, akan terus di Jepang. Semua itu bagaimana nanti
dalam kenyataannya. Mereka harus bisa membuktikan diri di segala
bidang, Jadi yang terbaik adalah yang berhasil meningkatkan bisnis
Perusahaan secara keseluruhan."
Selama ini sejak 2006 perekrutan
tenaga Indonesia langsung oleh Toshiba di Indonesia. Hasil yang
diperoleh, tampaknya prestasi mereka baik dan memuaskan. Tersebar ke
berbagai devisi, terutama di bagian internasional sehingga semakin
memudahkan Toshiba melebarkan sayap ke berbagai negara.
"Mereka
pintar-pintar tampaknya. Bisa bahasa Jepang dengan baik, bisa bahasa
Inggris dengan baik, apalagi tentu bahasa ibunya, bahasa Indonesia. Ini
kelebihan mereka dibandingkan kita orang Jepang yang hanya sedikit
menguasai bahasa asing."
Perekrutan Toshiba akan dilakukan sekali
setahun di Indonesia dan langsung ke perguruan tinggi teknik yang
dianggap baik oleh Toshiba. Dari sana dipilih dan diseleksi beberapa
orang lalu direkrut dipekerjakan di Tokyo langsung.
Ushio yakin
memperoleh tenaga yang baik dari Indonesia karena negara Indonesia
dianggap sangat baik manusianya, sumber alam yang luar biasa, pola pikir
manusia nya pun masih sama seperti orang Asia lain, khususnya seperti
orang Jepang, jadi tak banyak beda, tekannya lagi. "Syukurlah kami
selalu mendapat yang terbaik dari Indonesia, "ujarnya sambil senyum.